SATUAN
ACARA PENYULUHAN
I.
Identifikasi Masalah
Sekarang ini
seks bebas sudah menjadi hal yang tidak tabu lagi bagi kalangan remaja dan
mahasiswa di Indonesia. Kegiatan seks bukan hanya dilakukan oleh pasangan yang
sah menurut agama dan hukum yang berlakuakan tetapi juga dilakukan oleh pelajar
dan mahasiswa. Aktifitas seks bebas mungkin sesuatu yang biasa di negara lain
khususnya dalam kehidupan barat, tetapi tidak di negara kita Indonesia. Itu
sesuatu yang dilarang dalam masyarakat kita.Seks bebas mungkin membuat setiap
orang senang untuk melakukannya.
Pelajar dan
mahasiswa sekarang ini cenderung lebih mengutamakan pacaran dan kebutuhannya
yang lain daripada menuntut ilmu. Mereka tidak lagi tenggelam dalam pelajaran
akan tetapi sudah tenggelam dalam lautan asmara yang mereka namakan cinta. Seks
merupakan naluri alamiah yang dimiliki oleh setiap makhluk hidup di muka bumi
ini.Bukan hanya manusia yang memiliki naluri seks, tetapi juga termasuk hewan
dan makhluk hidup lainnya (tumbuhan).
Seks bebas adalah
hubungan seks atau hubungan badan diluar nikah.Tidak sepantasnya apabila
seorang manusia melakukan hubungan seks diluar nikah. Dalam islam, seks bebas
atau hubungan badan diluar nikah disebut zina.
Kegiatan seks
(bersetubuh) hanya boleh dilakukan ketika sudah ada ikatan yang sah yaitu
pernikahan. Hubungan seks yang dilakukan diluar pernikahan merupakan suatu
pelanggaran terhadap norma-norma (baik norma agama maupun norma-norma yang
berlaku lainnya) dan merupakan suatu perbuatan dosa yang besar dan sangat berat
hukumannya. Hubungan seks diluar nikah dapat berisiko terjadinya kehamilan
diluar nikah, putus sekolah, perkawinan usia muda, pengguguran kandungan yang
dapat membahayakan dirinya sendiri, dan yang paling utama dan yang lebih
mengkhawatirkan lagi adalah terjadinya penyakit menular seksual/penyakit
kelamin yang disebabkan karena melakukan hubungan seks dengan berganti-ganti
pasangan.
II.
PENGANTAR
Topik :
Seks Bebas di Kalangan Remaja
Sub topik :
Bahaya Seks Bebas Bagi Kesehatan
Sasaran :
Remaja
Hari/tanggal :
Mei 2014
Waktu :
30 menit
III.
TUJUAN INSTRUKSIONAL
UMUM
Setelah
mengikuti kegiatan penyuluhan, diharapkan remaja dapat mengerti tentang bahaya
seks bebas.
IV.
TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, diharapkan
remaja akan dapat :
1. Mengerti
arti seks bebas
2. Mengetahui
faktor penyebab seks bebas
3. Mengetahui
cara-cara pencegahan seks bebas
4. Mengetahui
bahaya seks bebas
V.
MATERI
Terlampir
VI.
MEDIA
·
Materi SAP
·
LCD
·
Leaflet
VII.
METODE
·
Penyuluhan
·
Tanya jawab
VIII. KEGIATAN
PEMBELAJARAN
No
|
Waktu
|
Kegiatan Penyuluhan
|
Kegiatan Peserta
|
1
|
2 menit
|
Pembukaan :
1.
Memberi salam
2.
Menjelaskan tujuan penyuluhan
3.
Menyebutkan materi/pokok bahasan yang
akan disampaikan
|
Menjawab salam
Mendengarkan
memperhatikan
|
2
|
15 menit
|
Pelaksanaan
:
Menjelaskan
materi penyuluhan secara berurutan dan teratur.
Materi
:
1.
Pengertian seks bebas
2.
Faktor penyebab seks bebas
3.
Pencegahan seks bebas
4.
Bahaya seks bebas
|
Menyimak dan memperhatikan
|
3
|
6 menit
|
Evaluasi
:
Meminta
siswa dan siswi menjelaskan atau menyebutkan kembali :
1.
Pengertian seks bebas
2.
Faktor penyebab seks bebas
3.
Pencegahan seks bebas
4.
Bahaya seks bebas
·
Memberikan kesempatan kepada responden
untuk bertanya
·
Memberikan kesempatan kepada responden
untuk menjawab pertanyaan yang dilontarkan
·
Memberikan pujian atas keberhasilan
responden dalam menjelaskan pertanyaan dan menjawab pertanyaan
|
Merespon, bertanya, dan
menjawab pertanyaan
|
4
|
5 menit
|
Penutup
:
·
Menyimpulkan materi yang telah
disampaikan
·
Menyampaikan terimakasih atas
perhatian dan waktu yang telah diberikan kepada peserta
·
Mengucapkan salam
|
Menjawab salam
|
XI.
LAMPIRAN MATERI
a. Pengertian
Seks Bebas
Seks bebas
adalah hubungan seks atau hubungan badan diluar nikah.Tidak sepantasnya apabila
seorang manusia melakukan hubungan seks diluar nikah. Dalam islam seks bebas
atau hubungan badan diluar nikah disebut zina.
Seks bebas dapat
diartikan sebagai hubungan kelamin yang dilakukan secara bebas (berganti-ganti
pasangan) yang tidak sesuai dengan norma-norma yang ada di masyarakat.
b. Faktor
Penyebab Seks Bebas
Sebagian kecil
yang melakukan hubungan seks diluar nikah disebabkan karena ada beberapa
tahapan yang biasanya dilakukan sebelum seseorang berani melakukan hubungan
seks yaitu :
·
Pegangan tangan
·
Ciuman sebatas ciuman
pipi dan kening
·
Ciuman bibir
·
Pelukan
·
Mulai berani melepas
pakaian bagian atas
·
Meraba kebagian-bagian
yang sensitive
·
Melakukan hubungan seks
Ironisnya hubungan seks itu dilakukan di rumah
sendiri, rumah tempat mereka berlindung, hubungan seks pada umumnya dilakukan
atas dasar suka sama suka, dan bahkan ada yag berganti-ganti pasangan. Sebagian
besar mereka menggunakan alat kontrasepsi yang dijual bebas dan menggunakan
metode coitus interuptus.
Faktor-fakto yang menyebabkan seks bebas yaitu :
1. Lingkungan
keluarga
Lingkungan
keluarga yang dimaksud adalah cukup tidaknya pendidikan yang diberikan orangtua
terhadap anaknya. Cukup tidaknya kasih saying dan perhatian yang diperoleh sang
anak dari keluarganya. Cukup tidaknya keteladanan yang diterima sang anak dari
orangtuanya, jika tidak, maka anak akan mencari tempat pelarian di jalan-jalan
serta di tempat-tempat yang tidak mendidik mereka. Anak akan dibesarkan di
lingkungan yang tidak sehat bagi pertumbuhan jiwanya. Anak akan tumbuh di
lingkungan pergaulan bebas.
2. Lingkungan
masyarakat
Lingkungan masyarakat
yang kurang mendukung, seperti masyarakat yang didominasi oleh pelacur, preman,
pemabuk, dan lain-lain.Sehingga dapat mempengaruhi remaja di lingkungan
tersebut.
3. Lingkungan
pergaulan
Dalam lingkungan
pergaulan remaja ABG, ada istilah yang kesannya lebih mengarah ke hal negatif
ketimbang hal yang positif, yaitu istilah “Anak Gaul”. Istilah ini menjadi
sebuah ikon bagi dunia remaja masa kini yang ditandai dengan nongkrong di kafe,
mondar mandir di mall, memahami istilah bokul, gaya fun, berpakaian serba sempit
dan ketat kemudian memamerkan lekuk tubuh dan mempertontonkan bagian tubuhnya
yang seksi.
Sebaliknya
mereka yang tidak mengetahui dan tidak tertarik dengan hal yang disebutkan
tadi, akan dinilai sebagai remaja yang tidak gaul dan kampungan. Akibatnya,
remaja anak gaul inilah yang biasanya menjadi korban dari pergaulan bebas,
diantaranya terjebak dalam prilaku seks bebas.
4. Kurangnya
pendidikan agama dari keluarga
Kurangnya
pendidikan agama yang tidak diperoleh sejak dini dari keluarga, terutama orang
tuanya, sehingga mereka dapat dengan mudah terjerumus ke dalam hal-hal yang
negatif.
5. Kurangnya
pendidikan seks
Saat ini,
kurangnya informasi yang benar tentang masalah seks akan memperkuat kemungkinan
remaja percaya dan salah paham yang diambil dari media massa dan teman sebaya.
Akibatnya, kaum remaja masuk ke kaum beresiko melakukan perilaku berbahaya
untuk kesehatannya.
6. Menonton
media pornografi, diantaranya VCD dan DVD Porno
VCD dan DVD porno begitu mudah
diperoleh hanya dengan Rp.5000. Sekali dirazia, setelah itu bebas lagi
diperjualbelikan.Sistem pendidikan yang mengejar angka-angka pun memberi andil
kerusakan generasi muda itu.
7. Tanyangan
televisi
Faktor penyebab remaja melakukan
perilaku seks bebas salah satunya di antaranya adalah akibat atau pengaruh mengonsumsi
berbagai tontonan.Apa yang ABG tonton, berkorelasi secara positif dan
signifikan dalam membentuk perilaku mereka, terutama tayangan film dan
sinetron, baik film yang ditonton dilayar kaca maupun film yang ditonton di
layar lebar.
8. Narkoba
Seks bebas dan narkoba sangat erat
kaitannya.Dimana orang-orang yang telah terjerumus kedalam pengaruh napza,
sebagian besar dari mereka dapat dipastikan telah melakukan seks bebas.Baik
hubungan diluar nikah maupun dengan berganti-ganti pasangan.
9. Gaya
hidup
Gaya hidup remaja sekarang yang
selalu diikuti dengan dunia gemerlap malam, seperti dugem, minum-minuman keras,
merokok, dan lain sebagainya.
c. Pencegahan
seks bebas
Sebenarnya untuk menjauhkan remaja
dari pergaulan seks bebas dapat dilakukan dengan cara :
1. Memberikan
bimbingan positif dari sekolah maupun orangtua di rumah.
2. Meningkatkan
kedisiplinan di sekolah maupun di rumah.
3. Memberikan
pendidikan seks melalui seminar atau talk show kesehatan.
4. Peran
penting orangtua dalam memberikan nasehat dan mendidik.
5. Peran
penting orangtua dalam masa tumbuh kembang remaja.
6. Menjalin
hubungan baik antara orangtua dengan anak yaitu dengan komunikasi yang baik.
7. Meningkatkan
iman dan taqwa.
8. Tidak
berganti-ganti pasangan dalam melakukan hubungan seks.
d. Bahaya
seks bebas
1. Terputusnya
sekolah
Akibat dari pergaulan bebas dan
seks bebas adalah terputusnya sekolah karena dengan seks bebas, mereka tidak
sepenuhnya fokus dengan belajar saat di sekolah.Itulah yang dapat menyebabkan
anak putus sekolah karena malas belajar hanya memikirkan pacar saja.
2. Perkawinan
usia muda
Daris seks bebas yang sudah
dilakukan, maka dipaksakan untuk dapat menikah pada usia muda karena harus
mempertanggungjawabkan apa yang sudah dilakukan oleh kedua pihak. Menikah
diusia muda juga banyak mempunyai dampak yang tidak baik untuk kedua pihak,
misalnya kerena ketidaksiapan psikis dan psikologi, maka dapat menyebabkan
pertengkaran dan perceraian.
3. Kehamilan
diluar nikah
Pacaran yang bebas, akan membuka
kemungkinan terjadinya kegiatan seks bebas yang berujung pada kehamilan. Jika
terjadi kehamilan, maka yang bersangkutan harus siap untuk menjadi orang tua.
4. Aborsi
Kehamilan diluar nikah dapat
menyebabkan pasangan tersebut memutuskan untuk aborsi karena takut jika
diketahui orang tua, pasangan yang belum siap menikah dan lain-lain.
5. Penyakit
kelamin atau penyakit menular seperti gonorrhea, herpes, sifilis, HIV/AIDS.
DAFTAR
PUSTAKA
Boyke.Dr. Ginekologi dan Konsultan.
Jakarta. 2000
Wijayanto, lip. Cinta Antara Realita
Seks Pra-nikah. Jogjakarta. 2008
0 komentar:
Posting Komentar